Saya tidak terlalu suka membaca buku tentang catatan perjalanan, tapi ketika Buku Mojok memaketkan Melawat ke Timur, Dari Twitwar ke Twitwar, Tamasya Bola dan Kesetrum Cinta sebagai paket Harbolnas 12/12/16 seharga delapan puluh ribu rupiah saja untuk empat buku, saya tidak pikir panjang. Semua penulis buku tersebut asing bagi saya terkecuali penulis dari Twitwar ke Twitwar tapi saya tidak hendak mereview buku tersebut. Dari keempat buku tersebut yang paling menarik perhatian saya adalah Melawat ke Timur . Buku ini merupakan edisi cetak yang lain dari hasil liputan wartawan Jawa Pos, Kardono Setyorakhmadi, yang dimuat secara maraton selama bulan Ramadan antara Juni-Juli 2015 dalam rubrik “Jelajah Semanjung Raja-raja”. Buku ini menyajikan cerita-cerita tentang Maluku dan Papua yang kaya nuansa dan tidak “hitam - putih” seperti sangkaan tak berdasar oleh banyak orang luar selama ini. Sebenarnya sudah banyak buku dengan tema seperti ini, namun umumnya terlalu akademik dan tida...
Comments