Tulus - Sewindu

saya berfikir, kapan saya bosan mendengar lagu ini.
saya berfikir, haruskah saya 'berhenti menunggu di depan pintu'.
well, saya ga tau.
terlalu mencintaimu untuk berbagi atau pergi, terlalu sempit disini.

di luar lyric yang kadang, bikin galau. suara dan komposisi lagu ini, saya suka banget...
saya menyanyikkannya di saat galau dan saat bahagia. hahaha... link download vidieonya ada di posting sebelumnya.
dan inilah lyricnya....


sudah sewindu, ku didekatmu
ada di setiap pagi, di sepanjang harimu
tak mungkin bila, engkau tak tau
bila ku menyimpan rasa, yang kupendam sejak lama

setiap pagi, kumenunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku, agar cerah harimu
cukup bagiku, melihatmu tersenyum manis,
disetiap pagimu, siangmu, malammu

sesaat dia datang, pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan, bualan cinta dan masa depan
engkau lupakan aku, semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita

oooohhh....
tak akan lagi, ku menunggumu didepan pintu dan....
tak ada lagi, tutur manis merayumu...

setiap pagi, ku menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku, agar cerah harimu
cukup bagiku, melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu, siangmu, malammu

sesaat dia datang, pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan, bualan cinta dan masa depan
engkau lupakan aku, semua usahaku
semua pagi kita, semua malam kita

oohhh...
tak akan lagi, kumenunggumu di depan pintu dan...
tak ada lagi, tutur manis merayumu..

oohhh...
tak akan lagi, kumenunggumu di depan pintu dan...
tak ada lagi, tutur manis merayumu..

jujur memang, sakit di hati
bila kini nyatanya, engkau memilih dia
takkan lagi, ku sebodoh ini
larut di dalam angan, angan tanpa tujuan....

ooohhhh
tak... tak akan lagi.... kumenunggumu di depan pintu dan.....
tak ada lagi, tutur manis merayumu....

tulus - sewindu

adieu

cheers

Comments

Popular posts from this blog

Pendakian Raung 3344 mdpl Via Kalibaru

Review : Melawat Ke Timur : Menyusuri Semenanjung Raja-raja

Bukan Pasar Malam, Bukan Kejutan Biasa