Bravery
dan hari baru saja berganti, saya masih terjaga tanpa bertanya kenapa. menyerah pada lelap tampaknya bukan sifat alami saya.
ditelinga saya, sejak sejam yang lalu berputar satu lagu yang iseng saya download. satu lagu yang mengobrak-abrik hati. hahahaha.
hati demikian rapuh jika kau sandarkan pada manusia,
sekian tahun merapuh, biarlah kali ini aku tak menyerah pada keinginan hati yang sulit kumengerti.
ah syudah :)
masalah hati saya inget seseorang.
pada satu kunjungan saya ke jakarta, seorang kawan lama bertanya. masihkah saya ingat mas W? ah iya, saya inget mas itu. mas-mas yang gantengnya agak gak santai itu. hhhmmm. the story about the mas W is he broke up with his girlfriend he has been dating for seven years.
alasannya simple. si pacar belum jelas. masih gak jelas serius atau enggaknya. apalagi, si pacar sekarang lagi program pertukaran mahasiswa di jerman. saya inget kalimat ini dari mas W,
"aku target nikah taun depan. kalo enggak sama yang sekarang, ya aku akan cari yang mau. aku niat mau ibadah dan kaya gini gak bisa ditunda lagi. rencana taun depan gak bisa disiapin taun depan toh?"
jadi itulah alasan si mas itu untuk mengakhiri perjalanan cintanya yang gak sebentar. yang bukan tanpa pengorbanan.
"kalo dia gak jelas terus, kapan aku mau nikahnya. pokoknya aku mau nikah. kalo aku gak ngelepas orang yang gak pernah jelas, selamanya akan jadi gak jelas. jadi sekarang mending aku single."
keputusan yang sangat berani inilah, yang sebenernya menginspirasi saya. jangan takut melepas. jangan ikatkan hatimu pada dia yang tidak bisa menjangkarkan hatinya padamu. semua cerita hidup kita sudah tertulis.
saya pernah ngetwit tentang betapa berat melepas cerita tujuh tahun saya sendiri. dan gak disangka. sebuah DM masuk. intinya adalah support. bahwa yang saya lakukan adalah benar. hal yang seharusnya sudah saya lakukan sejak lama.
saat itu, saya cuma ketawa sama dia. saya bilang, mungkin benar saya seharusnya melepaskan dia sejak lama. sejak dia kenal eni itu. tapi inilah saya. saya sayang dia. dan bagaimana dia juga bisa meyakinkan saya bahwa sayalah yang ada dihatinya. dan saya percaya. ketika sekarang saya akhirnya berani melepas, mungkin karena baru sekaranglah saya merasa semua cukup.
saya telah menjalani cerita saya dengan sepenuh yang saya mampu. tidak ada yang saya sesali. but by the way, thanks for the support, dearest nhia ayu primaningtyas ismailia yang sedang mengandung anak pertamanya..
ketika bertahan pada orang yang salah, kamu gak akan bisa menemukan orang yang benar. be brave :) - mas W.
seharusnya post ini bercerita tentang keberanian mas w dalam perjalanan cintanya yah, kenapa saya ikutan curcol. hahahhaaa....
ditelinga saya, sejak sejam yang lalu berputar satu lagu yang iseng saya download. satu lagu yang mengobrak-abrik hati. hahahaha.
hati demikian rapuh jika kau sandarkan pada manusia,
sekian tahun merapuh, biarlah kali ini aku tak menyerah pada keinginan hati yang sulit kumengerti.
ah syudah :)
masalah hati saya inget seseorang.
pada satu kunjungan saya ke jakarta, seorang kawan lama bertanya. masihkah saya ingat mas W? ah iya, saya inget mas itu. mas-mas yang gantengnya agak gak santai itu. hhhmmm. the story about the mas W is he broke up with his girlfriend he has been dating for seven years.
alasannya simple. si pacar belum jelas. masih gak jelas serius atau enggaknya. apalagi, si pacar sekarang lagi program pertukaran mahasiswa di jerman. saya inget kalimat ini dari mas W,
"aku target nikah taun depan. kalo enggak sama yang sekarang, ya aku akan cari yang mau. aku niat mau ibadah dan kaya gini gak bisa ditunda lagi. rencana taun depan gak bisa disiapin taun depan toh?"
jadi itulah alasan si mas itu untuk mengakhiri perjalanan cintanya yang gak sebentar. yang bukan tanpa pengorbanan.
"kalo dia gak jelas terus, kapan aku mau nikahnya. pokoknya aku mau nikah. kalo aku gak ngelepas orang yang gak pernah jelas, selamanya akan jadi gak jelas. jadi sekarang mending aku single."
keputusan yang sangat berani inilah, yang sebenernya menginspirasi saya. jangan takut melepas. jangan ikatkan hatimu pada dia yang tidak bisa menjangkarkan hatinya padamu. semua cerita hidup kita sudah tertulis.
saya pernah ngetwit tentang betapa berat melepas cerita tujuh tahun saya sendiri. dan gak disangka. sebuah DM masuk. intinya adalah support. bahwa yang saya lakukan adalah benar. hal yang seharusnya sudah saya lakukan sejak lama.
saat itu, saya cuma ketawa sama dia. saya bilang, mungkin benar saya seharusnya melepaskan dia sejak lama. sejak dia kenal eni itu. tapi inilah saya. saya sayang dia. dan bagaimana dia juga bisa meyakinkan saya bahwa sayalah yang ada dihatinya. dan saya percaya. ketika sekarang saya akhirnya berani melepas, mungkin karena baru sekaranglah saya merasa semua cukup.
saya telah menjalani cerita saya dengan sepenuh yang saya mampu. tidak ada yang saya sesali. but by the way, thanks for the support, dearest nhia ayu primaningtyas ismailia yang sedang mengandung anak pertamanya..
ketika bertahan pada orang yang salah, kamu gak akan bisa menemukan orang yang benar. be brave :) - mas W.
seharusnya post ini bercerita tentang keberanian mas w dalam perjalanan cintanya yah, kenapa saya ikutan curcol. hahahhaaa....
Comments