tentang proyek menulis bebas bersama dan arti menulis untuk saya


bismillahhirahmannirahim.
asslamualaikum warahmatullah warabakatu

sebagai seorang muslim, dan alhamdulillah berjilbab, saya sangat jarang menuliskan dua kata pertama posting ini dalam setiap posting yang saya buat, saya lebih memilih melafalkannya dalam hati dibanding menuliskannya dalam posting. namun posting kali ini berbeda, saya benar-benar ingin memulai posting ini dengan menyertakan Tuhan saya dalam posting ini, semoga Allah memberkahi tulisan ini. baiklah, mengapa tulisan ini berbeda?
tulisan ini berbeda karena ini adalah tulisan pertama saya dalam proyek menulis bersama dan bahagia bersama dua teman saya. beberapa minggu yang lalu, teman saya @thelittleape menyatakan keinginannya untuk menulis novel. banyak sekali ide yang muncul dalam kepalanya, dan dia meminta bantuan saya untuk ikut membaca tulisannya. hingga hari ini, draft pertama chapter pertama yang dia janjikan belum juga datang. baiklah point dari saya menyinggung awal cerita kenapa posting ini penting bukan mau menangih draft novel @thelittleape, tapi dari situlah kemudian dia mengajak saya mengikuti kompetisi menulis yang karena kesibukkan kami masing-masing batal kami ikuti. dari niat mengikuti kompetisi itu, saya mengajak teman saya yang lain, @naadiinaa, untuk ikut brainstorming mengenai kompetisi menulis itu. banyak ide, banyak masukkan, namun sangat disayangkan tidak ada satupun dari kami yang akhirnya mengeksekusi ide-ide yang kami rundingkan. lebih dari seminggu berlalu grup "mari menulis" kami sepi. akhirnya saya, hari ini setelah lepas dari jeratan kesibukan yang agak dipaksakan akhirnya kembali menyapa.
sangat disayangkan ide-ide kami tidak dieksekusi menjadi sebuah tulisan utuh, tapi saya masih punya semangat bahwa kami harus terus menulis, berdiskusi tentang ide-ide cerita atau apa saja. maka saya mengusulkan untuk terus menulis sendiri-sendiri, namun masing-masing dari kami setiap minggu harus "menyerahkan" sebuah tulisan tentang apa saja untuk di up load ke blog kami masing-masing. tulisan saya, dina, dan detria akan di publish di 3 blog berbeda (blog kami masing-masing dan blog dua dua partner yang lainnya). setidaknya kami akan memperluas pembaca kami, dan karena ada target yang harus dipenuhi, kami mau tidak mau harus menulis setiap minggu. kami masing-masing harus meluangkan waktu setiap minggu untuk berbicara pada diri kami sendiri melalui tulisan yang kami buat.
lebih baik menulis jelek daripada tidak menulis sama sekali.
dari ide ini saya berharap, saya dan kedua teman saya akan menjadi lebih produktif, tidak masalah kami belum mampu menghasilkan karya yang hebat atau masterpiece, yang terpenting adalah kami memulai menulis dan akan terus menulis. dari kebiasaan menulis ini saya pribadi mengharapkan banyak hal, karena bagi saya menulis merupakan salah satu bagian terpenting dalam sejarah hidup saya.
waktu saya masih kecil dan muda (sekarang saya kecil dan tua), saya punya masalah dengan kesehatan dan teman bergaul, ibu saya membantu saya membunuh waktu dengan membelikan saya berbagai bahan bacaan. dari berbagai bahan bacaan itu saya kemudian belajar untuk menulis. saya menulis pertama kali saat SD pada sebuah buku diary bersampul merah dengan kertas cantik di dalamnya. saya menuliskan apa saja yang terjadi sepanjang hari selama saya di sekolah ataupun di rumah. saya meneruskan kebiasaan menulis di diary ini hingga sekarang. kelas 2 SMA saya mulai mengenal blog dan terus menulis di sana hingga hari ini. blog pertama saya adalah applikasi blog dari jejaring friendster yang sangat ngetren pada saat itu. selain blog itu, saya punya sebuah file word dalam komputer saya yang saya beri password berjudul 'the journal'. the journal adalah pengganti diary fisik saya, karena semakin berjalannya waktu, jumlah diary saya semakin banyak dan semakin rentan dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. the journal menjadi diary digital saya, saya memulainya sejak tahun 2008, bersamaan dengan blog saya yang sekarang 'beranda hati'.
menulis merupakan sarana saya mengekspresikan apa yang tidak mampu saya ucapkan secara lisan, menulis adalah saluran saya untuk mengalirkan segala apa yang tidak mampu saya lakukan di dunia nyata, menulis adalah cara saya untuk tetap waras ditengah apapun yang terjadi dalam hidup saya. menulis adalah salah satu cara saya untuk terus hidup melebihi umur manusia saya. sampai akhirnya akan ada kiamat internet, tulisan saya akan terus hidup di sebuah blog sederhana. blog saya bukan sebuah blog yang bagus, blog saya adalah sebuah blog yang sehat. sehat untuk jiwa saya :D saya tidak menargetkan blog saya harus dibaca oleh banyak orang, saya bahkan sangat jarang meminta orang untuk membaca blog saya, namun jika suatu hari ada seseorang yang ingin membaca cerita yang saya ceritakan, dia bisa menemukan saya di sana, di lalalaluz.blogspot.com
saya berharap dan harapan saya menjadi semakin besar dengan adanya proyek menulis bersama dan bahagia dengan dua teman saya ini, pada suatu hari nanti, kami akan punya buku sendiri. semoga saja.
baiklah. saya rasa cukup dulu tulisan saya yang ditulis disela jaga pagi di tempat saya bekerja, dan saya berdoa semoga proyek menulis bersama dan bahagia ini tidak berakhir begitu saja, semoga Allah memberkahi dan meridhai tulisan saya dan dua teman saya.
mari menulis :)

Comments

Popular posts from this blog

Pendakian Raung 3344 mdpl Via Kalibaru

Review : Melawat Ke Timur : Menyusuri Semenanjung Raja-raja

Bukan Pasar Malam, Bukan Kejutan Biasa