Ketika Absen Kopdar Kubbu September
Ada yang aneh ketika saya yang
adalah orang Purbalingga dan sekarang berdomisili di Pekalongan tergabung dalam
salah satu klub Bacpakcer Jakarta yaitu klub Buku dan Blogger atau disingkat
Kubbu.
Saya bergabung di Kubbu karena
seorang kawan yang saya kenal waktu pendakian ke Merbabu, Kak Susan Oktaviene.
Kak Sus adalah salah satu admin awal Kubbu. Dia tau saya punya blog dan suka
baca buku. Iya, blog yang isinya gegalaun dan nggak jelas itu. Jadilah saya dan
Ikha, teman saya di PGJ yang juga kenal Kak Sus di Merbabu, bergabung dengan
Kubbu. Ikha gabung masih lebih masuk akal, setidaknya dia anak Bekasi. Masih
memungkinkan untuk datang Kopdar yang terjadwal setiap bulan. Saya? Pekalongan
– Jakarta itu nggak cukup sehari perjalanan. Tapi karena grup ini seru, banyak
ilmu, saya jadi kenal banyak orang, saya bertahan.
Grup ini memaksa saya untuk
setidaknya menulis karena tugas. Di grup ini pula sering ada narasumber luar
yang diundang oleh para admin untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kadang anggota
yang pengetahuan dan pengalamannya lebih berbagi ilmu juga dengan member yang
lain.
Believe me, grup ini bermanfaat.
Ada beberapa orang member yang
saya ingat sering berbagi sebut saya mas Yoga, Mas Achi, mas Wahyu dan mbak
Endang. Nama-nama tersebut dominan muncul
ketika pembahasan mengenai sejarah nusantara, sedangkan mbak Endang sering
berbagi perihal buku. Para admin terbilang “galak”, nggak ngumpulin tugas “kick”.
Tapi saya memandang hal tersebut sebagai motivasi, cambuk agar saya terus
menulis ditengah hidup saya yang sebenernya nggak sibuk-sibuk amat ini.
Setiap bulan selalu ada jadwal
Kopdar, Kopi Darat. Hal ini lumayan membuat saya galau. Bagi saya, jarak itu
ilusi. Selama memungkinkan saya akan datang kopdar. Dan hal ini saya buktikan
dengan datang kopdar Juli di Bekasi. Tapi kalo setiap bulan datang kopdar agak
repot juga. Ahahahaha. Sebenernya saya ada PR menulis soal kopdar Bekasi, tapi mari
katakanlah belakangan ada program dari pemerintah yang menempatkan saya jadi
admin UPT tempat saya bekerja. Pengumpulan data Keluarga Sehat dengan metode
total populasi. Cuma sak kecamatan sih. Tapi percaya aja, saya sudah dibantu
team, tetep aja input survey Keluarga Sehat masih berkutat diangka ratusan,
sementara data ada puluhan ribu. Belum tupoksi wajib.
Saya masih bisa mengabaikan
kerjaan di akhir pekan, lalu ingin datang ke kopdar September. Sayangnya kopdar
September diadakan hari sabtu, sedangkan hari kerja di UPT saya sampai hari
sabtu. Mengingat sumpah jabatan, saya tidak bisa mengabaikan pelayanan kali
ini.
Admin Kubbu, selalu berbaik hati memberi
dispensasi untuk saya karena domisili yang jauh, sebagai member tahu diri saya
berusaha, bukan memaksakan diri, untuk mengikuti aturan dan kopdar yang
diadakan. Pada akhirnya tanggung jawab berada diatas kepentingan pribadi.
Semoga ada jodoh untuk bisa hadir
di kopdar berikutnya. InsyaAllah.
Comments